Adakah rekan
operator yang mengalami kejadian salah satu siswa kita hilang dari data
Dapodik? Tenang, anda tidak sendiri. Ada banyak kejadian yang demikian. Berikut
cara mengatasi siswa yang hilang dari Dapodik.
Masih
berkaitan dengan data siswa, dari sejumlah data yang diumumkan oleh Kemdikbud
terdetektsi ada sejumlah 111.067 data siswa yang berganda atau terdaftar di
tempat atau sekolah lain dan data anak tersebut akan dihapus salah satu
diantaranya. Data yang dihapus adalah data pada sekolah tujuan.
Kasus yang
demikian ini tentu saja sangatlah penting dan harus segera diatasi. Mengapa
harus segera diatasi? Karena jumlah siswa kaitannya dengan jumlah dana BOS yang
nantinya akan diterima disuatu sekolah. Bp. Yusuf Rokhmat melalui pesan
singkatnya menegaskan bahwasanya “Tidak Mungkin 1 Siswa Dibayarkan Dua Kali”.
Berikut cuplikasn SMS nya.
Dan jika
sekolah kita ada yang mengalami demikian, berikut cara mengatasi siswa yang hilang dari Dapodik
atau kasus data berganda sesuai arahan Bp.Yusuf Rohmad
- Segera lakukan pengecekan di DAPO.DIKDAS untuk mencari siswanya hilang, atau silahkan cek pada file data pada siswa ganda yang diumumkan dan dapat di unduh disini.
- Segera lakukan koordinasi dengan Sekolah lain. Pastikan Siapa "pemilik resmi" dari siswa tersebut dan tentu saja kaitannya dengan alokasi dana BOS yang pengambilan datanya sudah di tutup pada tanggal 15 Mei setelah cleansing. Karena jia seperti ini terjadi maka tidak mungkin 1 siswa dibayar 2 kali. Minta siswanya dimutasikan dari sekolah asal (jika benar mutasi).
- Kirimkan email ke salah satu helpdesk berikut ini :
sekretariat.dikdas@gmail.com
infopendataan.dikdas@gmail.com
koderegistrasi@gmail.com
pendataandikdas@gmail.com
dapodikdas2014@gmail.com,
synchelperdapodikdas2013@gmail.com (khusus kasus
sinkronisasi)
Email yang
dikirim setidaknya memuat data-data berikut:
- Nama Sekolah ,
- NPSN sekolah, yang pertama maupun kedua
- Alasan, "pemilik siswa" yang benarpya siapa. untuk di kembalikan ke sekolah tersebut.
Lebih
efektif dan legal jika diperkuat dengan surat resmi dari sekolah
serta tanda tangan Kepsek Sekolah pertama maupun kedua disertai
dengan stempel sekolah. Kemudian silahkan scan dan lampirkan surat keterangan
resmi tersebut di email.
Sesudah
dilakukan tindak lanjut dari pusat (via balasan email) maka sekolah melakukan
sync, Pada akhirnya siswa yang dimaksud tadi akan muncul dengan sendirinya.
Belajar dari
kasus ini, maka dihimbau kepada sekolah agar jika ada siswa mutasi, di
sekolah asal jangan lupa di update registrasi siswa keluar dengan alasan
mutasi. Itulah cara mengatasi siswa hilang dari Dapodik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar