Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengimbau sekolah dan
orang tua menjaga para siswa untuk tetap mempertahankan kejujuran. Salah
satunya dengan tidak mempercayai bujuk rayu pengedar bocoran UN yang belum
jelas kebenarannya.
Dia
mendorong siswa belajar keras dalam menghadapi UN dan mempersiapkan diri dengan
baik. “Anak-anak akan menerima hasil UN, tapi sekolah akan menerima hasil
indeks integritas. Jaga itu semua,” kata Anies dalam konpres di kantornya,
Kamis (9/4).
Khusus
sekolah dan orang tua, Mendikbud juga mengimbau agar tidak melakukan transaksi
yang bersifat curang. Karena, jika indeks integritas sekolah rendah, hal itu
akan merugikan siswa yang mengikuti UN di sekolah tersebut.
"Prinsipnya,
UN dilakukan perorangan bukan kelompok dan akan menentukan kualitas siswa di
masa yang akan datang," ucapnya.
Dia
menambahkan, UN 2015 tidak hanya mencatat kemampuan akademik siswa di mata
pelajaran yang diujikan, tapi juga integritas sekolah pelaksana UN. Setiap
sekolah akan memperoleh indeks integritas masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar