Dia
menyebutkan, untuk tingkat pendidikan secara nasional 40 persen PNS
berpendidikan sarjana, dan 28 persen SMA. Sisanya lulusan di bawah SMA.Khusus
wilayah Sumatera, PNS lulusan sarjana sebanyak 39 orang, lulusan SLTA 29
persen. Dengan demikian, PNS lulusan di bawah SLTA untuk wilayah Sumatera
masih cukup besar, yakni 32 persen.
masih cukup besar, yakni 32 persen.
Untuk
wilayah Maluku dan Papua lebih memprihatikan, dimana terbanyak PNS malah cuman
lulusan SLTA yakni 37 persen. Yang sarjana hanya 34 persen.Komposisi terbaik
malah Sulawesi, dimana PNS yang sarjana mencapai 45 persen, sedang SLTA 29
persen. Ini mengalahkan Jawa yang lulusan sarjananya hanya 40 persen. Hanya
saja, untuk wilayah Jawa, PNS berijazah diploma mencapai 28 persen. Artinya,
sisanya lulusan SLTA ke bawah.
Dalam
kesempatan yang sama, Setiawan juga menjelaskan, ke depan akan direkrut Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini sesuai ketentuan di UU Nomor
5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).Nah, untuk PPPK ini nantinya
juga akan mendapatkan NIP. "Namanya Nomor Induk Pegawai Perjanjian
Kerja," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar