Batas maksimum dana BOS yang bisa digunakan untuk membayar gaji bulanan guru honorer sebesar 15% dari total dana BOS. |
Alokasi dana BOS untuk jenjang SD naik, dari Rp 580 ribu/siswa/tahun, di tahun 2015 ini naik menjadi Rp 800 ribu/siswa/tahun. Bagi sekolah memiliki siswa kurang dari 60 akan diberikan dana BOS sebanyak 60 siswa.
Kenaikan dana BOS yang diterima sekolah ini sepertinya tidak akan terlalu dirasakan bagi guru honorer yang sumber gajinya dari dana BOS. Pasalnya, persentase untuk alokasi pembayaran gaji guru honorer di sekolah negeri turun.
Batas maksimum dana BOS yang bisa digunakan untuk membayar gaji bulanan guru atau tenaga kependidikan honorer sebesar 15% dari total dana BOS yang diterima sekolah. Pada tahun 2014 lalu batas maksimum untuk gaji guru honorer adalah 20% dari total dana BOS.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari total jumlah guru SD di seluruh Indonesia, satu per tiganya adalah guru honorer. Jika dirata-rata, 3 dari 9 guru SD adalah honorer, malah kadang jumlah guru honorer di suatu sekolah lebih banyak daripada guru PNS.
Selain untuk membayar honorarium bulanan guru honorer, dana BOS digunakan untuk membiayai 12 komponen kegiatannya. Prioritas penggunaan dana BOS menurut petunjuk teknis dapat digunakan untuk 13 jenis komponen berikut ini:
1. Pengembangan perpustakaan, pembelian buku teks pelajaran.
2. Pembiayaan kegiatan dalam rangka penerimaan peserta didik baru.
3. Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler peserta didik.
4. Kegiatan ulangan dan ujian.
5. Pembelian bahan-bahan habis pakai.
6. Langganan daya dan jasa.
7. Perawatan sekolah/rehab ringan dan sanitasi sekolah
8. Pembiayaan honorarium guru honorer dan tenaga honorer.
9. Pengembangan profesi guru.
10. Membantu peserta didik miskin.
11. Pembiayaan pengelolaan BOS.
12. Pembelian dan perawatan komputer.
13. Biaya lainnnya jika komponen 1-12 telah terpenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar