PADA UPACARA BENDERA
DI SEKOLAH-SEKOLAH,
MADRASAH/PESANTREN DALAM RANGKA PERINGATAN
HUT KE-68 PROKLAMASI
KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
SABTU, 17 AGUSTUS 2013
================================================================================
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
ASSALAMU’ALAIKUM
WR. WB.
SELAMAT
PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN.
YANG
SAYA HORMATI :
-
SELURUH PEJABAT DAERAH BESERTA
JAJARANNYA,
-
PARA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SERTA ANAK DIDIK SEBAGAI GENERASI PENERUS YANG SAYA BANGGAKAN DAN ANDALKAN.
SEBELUM SAYA MULAI SAMBUTAN INI, MARI
KITA PEKIKKAN BERSAMA-SAMA YEL-YEL KEBANGGAAN KITA, “MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA!
SAUDARA-SAUDARA
PESERTA UPACARA YANG SAYA HORMATI,
MENGAWALI
SAMBUTAN INI, MARILAH KITA MEMANJATKAN PUJI DAN SYUKUR KE HADIRAT ALLAH SWT,
TUHAN YANG MAHA ESA, KARENA BERKAT RAHMAT DAN KARUNIA-NYA KITA DAPAT HADIR DI
TEMPAT INI, UNTUK MELAKSANAKAN UPACARA BENDERA DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI
ULANG TAHUN KE-68 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013.
PADA HARI INI, KITA MEMPERINGATI HARI ULANG TAHUN KE-68 KEMERDEKAAN
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 YANG MEMBAWA KITA PADA KEBEBASAN YANG HAKIKI
DALAM MEWUJUDKAN CITA-CITA BANGSA DAN NEGARA UNTUK MENJADI NEGARA YANG BERSATU,
BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR.
PENCAPAIAN CITA-CITA MULIA TERSEBUT TERUS-MENERUS DIPERJUANGKAN MESKIPUN
BANGSA KITA DIHADAPKAN PADA BERBAGAI ANCAMAN DAN TANTANGAN. DEMIKIAN JUGA
HALNYA TERHADAP RASA NASIONALISME DAN KEBANGSAAN DAN NULAI BERGESERNYA NILAI
BUDAYA YANG DIJUNJUNG TINGGI BANGSA INDONESIA.
SAUDARA-SAUDARA,
PARA SISWA/SISWI PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA,
TEPAT
HARI INI, SUDAH 68 TAHUN KITA MERDEKA, MARI KITA RAYAKAN DENGAN RASA SUKA CITA
DAN GEMBIRA, TERLEBIH LAGI SAAT INI MASIH BERTEPATAN DALAM SUASANA HARI RAYA
IDUL FITRI, MUDAH-MUDAHAN MOMENTUM PERAYAAN KEMERDEKAAN YANG BERTEPATAN DENGAN
SUASANA IDUL FITRI DAPAT MEMBERI MAKNA LEBIH MENDALAM BAGI KITA SEMUA AGAR
DAPAT SELALU MENSYUKURI KEMERDEKAAN YANG DIRAIH DENGAN TERUS BERIKHTIAR MENGISI
KEMERDEKAAN DENGAN PEMBANGUNAN DAN PRESTASI. MELALUI KESEMPATAN YANG BERHARGA
INI, SAYA ATAS NAMA PRIBADI DAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA MENGUCAPKAN
SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H BAGI UMAT ISLAM YANG
MERAYAKANNYA, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.
PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN YANG KITA RAYAKAN HARI INI PERLU KITA
JADIKAN SEBAGAI ENERGI BARU UNTUK MEMOMPA SEMANGAT KEBANGSAAN DAN NASIONALISME.
MARI KITA TUMBUHKAN KEMBALI RASA CINTA TANAH AIR DAN BANGSA YANG PERLAHAN MULAI
PUPUS TERGERUS GLOBALISASI, PAPARAN TEKNOLOGI DAN BUDAYA MODERN.
PARA
PENDIDIK DAN ANAK-ANAK YANG SAYA BANGGAKAN,
MENGAPA KITA HARUS TERUS MEMBANGKITKAN DAN MEMELIHARA NILAI
NASIONALISME? RASA NASIONALISME DAN KEBANGSAAN PENTING DAN HARUS DIPRIORITASKAN
KARENA HAL INI SANGAT BERPENGARUH TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.
BERBAGAI PERSOALAN YANG KITA HADAPI SAAT INI, SEPERTI KENAKALAN REMAJA,
MARAKNYA PENGGUNAAN NARKOTIKA DAN TERORISME SEBENARNYA TIDAK JAUH DARI AKIBAT
TERGERUSNYA SIKAP KEBANGSAAN DAN NASIONALISME.
KITA MENYADARI BAHWA BERBAGAI PERILAKU, PENAMPILAN DAN POLA PIKIR BANYAK
ANAK-ANAK MUDA SAAT INI DIPENGARUHI OLEH PAPARAN BUDAYA ASING. MEMANG TIDAK
SEMUA YANG DATANG DARI BUDAYA LUAR BERSIFAT NEGATIF DAN BERDAMPAK BURUK PADA
IDENTITAS NASIONAL KITA. NAMUN HARUS DIAKUI BAHWA KECENDERUNGAN KONSUMTIF TERHADAP APA YANG DATANG DARI LUAR
DAN SECARA TIDAK DISADARI IKUT MENGABURKAN RASA NASIONALISME DAN KEBANGSAAN
MASYARAKAT GENERASI MUDA.
KEARIFAN LOKAL, BUDAYA KETIMURAN YANG MENGANDUNG NILAI-NILAI LUHUR KEMUDIAN
MENJADI KURANG MENDAPAT
PERHATIAN DAN CENDERUNG DITINGGALKAN. INILAH YANG
MENJADI PANGKAL TERKIKISNYA IDENTITAS NASIONAL KITA.
SECARA BUDAYA, IDENTITAS ASLI KITA SEBAGAI BANGSA YANG BESAR KIAN
MEMUDAR, KEBERSAMAAN DENGAN ITU RASA KEBANGSAAN PUN TERKIKIS. MAKA PERSOALAN
RASA KEBANGSAAN DAN NASIONALISME KITA SEBETULNYA ADALAH MASALAH YANG TIDAK
SEDERHANA NAMUN SEDEMIKIAN KOMPLEKS.
PARA
PENDIDIK DAN ANAK-ANAK YANG SAYA BANGGAKAN,
KITA
KAGUM DENGAN PELAKU SEJARAH, PEJUANG KEMERDEKAAN YANG MEMILIKI RASA
NASIONALISME YANG KUAT KARENA DITEMPA PENGALAMAN FISIK DAN PSIKOLOGIS. NAMUN
HAL ITU, BERBEDA DENGAN GENERASI BARU SAAT INI YANG SECARA PSIKOLOGIS DAN FISIK
TIDAK PERNAH MENGALAMI LANGSUNG PERANG KEMERDEKAAN. OLEH KARENA ITU, PEMBENTUKAN
KARAKTER DAN NILAI WAWASAN KEBANGSAAN SERTA NASIONALISME PERLU TERUS-MENERUS
KITA TUMBUH KEMBANGKAN DI JIWA GENERASI PENERUS.
RASA NASIONALISME HARUS DITANAMKAN SEJAK USIA KANAK-KANAK MELALUI
PENDIDIKAN OLEH ORANG TUA DAN GURU. BANYAK CARA YANG BISA DILAKUKAN DIANTARANYA
MEMBERIKAN PEMAHAMAN SEJARAH BANGSA DAN MEMANCING KEINGINTAHUAN PARA PEMUDA
UNTUK MENGENALI LEBIH JAUH PEMIMPIN PENDAHULU BANGSA.
SAYA INGIN MENGINGATKAN BESARNYA PERAN ORANG TUA DAN GURU DI SEKOLAH
TERHADAP TUMBUH KEMBANGNYA RASA NASIONALISME DI GENERASI MUDA. BANYAK FAKTA
MENUNJUKKAN BAHWA ANAK DAN REMAJA MELALAIKAN SEJARAH BANGSA KARENA PENGARUH
KEMAJUAN ARUS INFORMASI SEPERTI SOSIAL MEDIA, GAME, GADGET DAN BERBAGAI
TEKNOLOGI YANG MEMABUKKAN.
TANTANGAN INI HARUS DIJAWAB KITA SEMUA. PARA ORANG TUA DAN PENDIDIK
MENGAMBIL PERANAN PENTING BAGAIMANA MENGEMAS PELAJARAN DAN INFORMASI TENTANG
SEJARAH DAN BIOGRAFI PAHLAWAN INDONESIA SECARA LEBIH KREATIF DAN MENARIK. UPAYA
TERSEBUT TERUTAMA DISELENGGARAKANNYA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN, PECINTA
ALAM, OLAHRAGA, ORGANISASI KEPEMUDAAN, DISKUSI, DAN MEMBANGUN INFORMASI DAN
KOMUNITAS DENGAN MINAT NASIONALISME DAN BUDAYA BANGSA DI DUNIA TEKNOLOGI DAN
JEJARING SOSIAL.
ANAK-ANAK
DIDIK YANG SAYA CINTAI,
MELALUI KESEMPATAN YANG BERHARGA INI, SAYA INGIN MENGAJAK KALIAN UNTUK
MENEGUHKAN TEKAD, MEYAKINKAN DIRI DAN MENYADARI SEPENUHNYA BAHWA KALIANLAH
PENENTU MASA DEPAN BANGSA.
KOBARKAN SEMANGAT MERAH PUTIH DI DADAMU, KARENA KAU ADALAH PUTRA TERBAIK
BANGSA, CALON PEMIMPIN YANG KELAK
MEMEGANG
TONGKAT ESTAFET PEMBANGUNAN NEGERI INI. MASA DEPAN NEGERI INI KELAK BERADA
DALAM GENGGAMANMU, KARENANYA GUNAKAN WAKTU SEBAIK-BAIKNYA UNTUK BELAJAR, RAIH PRESTASI
SETINGGI-TINGGINYA UNTUK KEBANGGAAN ORANG TUA, BANGSA DAN NEGARA.
WUJUDKAN RASA KEBANGSAAN DAN NASIONALISME DENGAN MENAATI PERATURAN YANG
BERLAKU, MENGHARGAI BUDAYA BANGSA, MENGHORMATI JASA PAHLAWAN, MENJUNJUNG TINGGI
ETIKA DAN NORMA BUDAYA BANGSA. INGATLAH BAHWA KEMERDEKAAN INI BUKAN HASIL
PEMBERIAN, MELAINKAN HASIL PERJUANGAN PANJANG. JIKA DIIBARATKAN SEBAGAI POHON,
MAKA KEMERDEKAAN TIDAK AKAN HIDUP KALAU TIDAK DIPELIHARA. GENERASI MUDALAH YANG
NANTI MENGEMBAN TUGAS UNTUK MEMELIHARA KEMERDEKAAN BANGSA INI AGAR TERUS TUMBUH
DAN BERKEMBANG.
HADIRIN
YANG BERBAHAGIA,
SEBELUM
MENGAKHIRI SAMBUTAN INI IZINKAN SAYA PADA KESEMPATAN INI, MENYAMPAIKAN RASA
HORMAT DAN TERIMA KASIH KEPADA PARA PENDIRI BANGSA INI, YANG TELAH
MENGHANTARKAN RAKYAT INDONESIA KE DEPAN PINTU GERBANG KEMERDEKAAN YANG SEJATI.
DEMIKIAN
SAMBUTAN DAN HARAPAN SAYA. SEMOGA ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA ESA SENANTIASA
MELIMPAHKAN RAHMAT DAN KARUNIANYA KEPADA KITA SEMUA, UNTUK MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA SESUAI DENGAN
CITA-CITA KEMERDEKAAN.
“DIRGAHAYU PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-68 REPUBLIK
INDONESIA”.
MERDEKA !!!!
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH
WASSALAMU’ALAIKUM
WR. WB
GUBERNUR
SUMATERA UTARA,
dto
H.
GATOT PUJO NUGROHO, ST, M.Si
Tidak ada komentar:
Posting Komentar