Mendikbud berencana menghidupkan kembali program sarapan bersama di sekolah. |
Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, program sarapan bersama akan kembali dihidupkan sebagai bagian program revolusi mental. Anies melihat kecenderungan siswa sekolah yang tidak sarapan akan mengalami kesulitan dalam proses belajar. Dengan sarapan, anak bisa fokus belajar di sekolah karena mendapat cukup tenaga.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan program sarapan bersama ini bertujuan mencegah angka kekurangan gizi di kalangan anak sekolah. Berdasarkan data tahun 2010, 16,9 sampai 59 persen anak sekolah tidak terbiasa sarapan dan sebanyak 44,6 persen anak usia sekolah mengkonsumsi sarapan tidak bergizi.
Pada tahun 2011, pemerintah pernah mencanangkan program sarapan di sekolah melalui Program Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah (PMTAS). Mulai tahun ajaran 2015/2016 mendatang pemerintah menghidupkan kembali program tersebut dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai sarana edukasi dan promosi hidup sehat bagi anak sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar