Sistem mendeteksi siswa yang berganda terdaftar lebih dari 1 x di sekolah yang sama atau pun berbeda, hal ini banyak disebabkan kebanyakan siswa mutasi tapi tidak dikeluarkan dari sekolah asalnya. bagi yang mendapatkan sms di bawah ini , artinya ada siswa yang di hapus di sistem karena hal diatas, kaitannya dengan dana bos silakan koordinasi dengan sekolah asalnya karena tidak mungkin siswa sama terdaftar lebih dari 1 sekolah.
Hal ini sangat tidak mungkin satu siswa aktif didua sekolah yang berbeda, kaitan besarnya alokasi dana BOS 1 siswa tidak mungkin dibayar dua kali.
Oleh karena itu jika sekolah mengalami hal tersebut Yusuf Rokhmat,MT (admin pusat dapodikdas) memberikan solusi/cara klaim data siswa ganda dengan panduannya sebagai berikut:
Koordinasikan dengan Sekolah satunya Siapa "pemilik resmi" siswa tersebut kaitannya dengan Dana Bos yang sudah di tutup tanggal 15 Mei setelah cleansing, karena Tidak mungkin 1 siswa di bayar 2 kali. Minta siswanya di mutasikan dari skolah asal (jika benar mutasi).
Kirimkan email ke salah satu helpdesk berikut ini :
sekretariat.dikdas@gmail.com
infopendataan.dikdas@gmail.com
koderegistrasi@gmail.com
pendataandikdas@gmail.com
dapodikdas2014@gmail.com,
synchelperdapodikdas2013@gmail.com (khusus kasus sinkronisasi)
Contoh Email Klaim data siswa pada admin Dapodikdas |
Email yang dikirimkan paling tidak memuat :
Nama Sekolah ,
NPSN sekolah, yang pertama dan kedua
Alasan,
"pemilik siswa" yang benarpya siapa. untuk di kembalikan ke sekolah tersebut. Lebih afdol dan legal jika dibuatkan Surat resmi dari sekolah beserta tanda tangan Kepsek Sekolah pertama dan kedua + cap. Kemudian scan dan lampirkan surat tersebut di email.
Referensi info solusi al-maududy.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar