E valuasi Kurikulum 2013 yang dilakukan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dijadwalkan selesai November 2015.
Setelah dievaluasi, kurikulum ini akan dilaksanakan secara bertahap Hal
tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Anies Baswedan dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI. Implementasi
Kurikulum 2013 dimulai dari tahun ini dengan jumlah sasaran sebanyak
6.221 sekolah.
Mendikbud mengatakan, selama perjalanan bertahap, Kemendikbud akan terus
mendampingi sekolah-sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum 2013
ini. Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk), kata dia, memiliki
kontrol kepada 6.221 sekolah tersebut lewat dapodik. Dengan dapodik,
setiap ada koreksi yang harus disampaikan kepada sekolah, Puskurbuk tahu
kemana harus menghubungi sekolah.
Kemudian Mendikbud menjelaskan, sistem yang terdapat dalam dapodik
memungkinkan sekolah untuk tertib. Karena dalam menu yang disediakan di
dapodik, hanya 6.221 sekolah yang ditunjuk yang bisa mengisi data dengan
menu Kurikulum 2013. Sedangkan sekolah yang lainnya hanya bisa mengisi
menu dengan Kurikulum KTSP.
Mendikbud meminta agar sekolah yang belum ditunjuk sebagai sekolah uji
coba untuk tetap melaksanakan KTSP. “Ini bukan masalah dilarang
menerapkan. Tapi kita mau evaluasi dan ujicoba dulu. Setelah ujicoba
selesai, jadi rintisan. Sekolah lain belajar dari sekolah rintisan ini”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar