hingga tak sempat lagi bermain-main dengan teman-teman saya saat itu.
Namun
ada sebuah prinsip pribadi saat itu yang menurut saya saat ini terasa lucu karena
niat saya membaca buku dulu itu bukannya untuk menjadi guru, atau profesi
spesifik lainnya. apalagi untuk menjadi penulis blog, jauhhh…! Saya bilang tujuan
saya saat itu tidak jelas, tidak jelasnya di sini “Yang penting niat saya entah
jadi apa nanti yang penting sekarang saya harus banyak memasukkan ilmu ke otak
saya, masalah nanti jadi apa itu bukan urusan saya”.
Saat
ini hobi membaca semakin berkurang, sepertinya lagi tergeser dengan hobi baru
yakni menulis, walaupun sebenarnya hobi membaca dan menulis itu seperti 2 mata
uang yang tak dapat dipisahkan, semakin banyak membaca maka akan semakin mudah
menulis, dan semakin banyak menulis maka akan cepat juga dalam memahami bacaan.
Akan tetapi prioritas pertama menurut saya adalah membaca dulu baru menulis…
Kadang
lucu juga ketika di sekolah, peserta didik saya sesekali sengaja saya ajak
mencatat, tapi yang menulis di papan tulis saya sendiri bukannya sekretaris kelas.
Kemudian saya cek satu demi satu tulisan siswa, mana huruf kecil, mana huruf
besar, mana kata sambung yang harus diberi spasi (jarak) antar kata dan mana
kata sambung yang harus digabung. Ini menjadi penting bagi saya, karena dalam
membaca memang kita tidak dituntut harus benar (membaca dalam hati), tapi kalau
dalam membuat tulisan, tentu saja harus benar, sistematis, dan jelas agar
pembaca memahami apa maksud dari tulisan kita itu.
Jika
hal ini belum dapat disajikan maka kita perbanyak lagi membaca sambil menulis,
insya Allaah seiring berjalannya waktu selain pengetahuan dan wawasan kita
bertambah lebih luas, kemampuan menulis kita pun semakin terasah… Aamiin…
Selamat membaca lalu menulislah Sahabat… Salam Edukasi…!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar