Pelaksanaan kurikulum 2013
akan terus berlanjut meskipun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) berganti menteri. Pemerintahan presiden SBY pada kabinet
Indonesia Bersatu II, Kemendikbud dipimpin oleh Mohammad Nuh ini akan
berakhir 20 Oktober 2014.
Mohammad Nuh memastikan pelaksanaan kurikulum 2013 masih berlanjut meskipun dirinya tidak lagi memimpin kementerian itu. Menurut keterangannya anggaran untuk 2015 telah disusun pada pemerintahan ini. Dia memastikan kurikulum 2013 ini masih berlangsung meskipun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diganti.
"Yang bisa menjaga kelanjutan adalah kepastian intelektual atau rasionalitas kurikulum. Kalau kurikulumnya rasional, maka akan lebih mudah bisa diterima," kata Nuh yang SekolahDasar.Net kutip dari Antara (24/01/2014).
Antisipasi kebutuhan kompetensi masa depan, penataan dan penyempurnaan alur fikir dan pengembangan kurikulum, menata kewenangan pada tingkat satuan pendidikan, penyempurnaan materi yang harus diajarkan dan mengacu keahlian menjadi alasan pentingnya Kurikulum 2013 tetap berlanjut.
Nuh mengatakan tahun ini Kurikulum 2013 diterapkan pada kelas 1, 2, 4 dan 5 untuk Sekolah Dasar (SD). Selanjutnya pada 2015 akan diterapkan untuk seluruh kelas. Dia yakin menteri yang selanjutnya bisa menerima kurikulum 2013 yang menekankan kreativitas murid.
Mohammad Nuh memastikan pelaksanaan kurikulum 2013 masih berlanjut meskipun dirinya tidak lagi memimpin kementerian itu. Menurut keterangannya anggaran untuk 2015 telah disusun pada pemerintahan ini. Dia memastikan kurikulum 2013 ini masih berlangsung meskipun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diganti.
"Yang bisa menjaga kelanjutan adalah kepastian intelektual atau rasionalitas kurikulum. Kalau kurikulumnya rasional, maka akan lebih mudah bisa diterima," kata Nuh yang SekolahDasar.Net kutip dari Antara (24/01/2014).
Antisipasi kebutuhan kompetensi masa depan, penataan dan penyempurnaan alur fikir dan pengembangan kurikulum, menata kewenangan pada tingkat satuan pendidikan, penyempurnaan materi yang harus diajarkan dan mengacu keahlian menjadi alasan pentingnya Kurikulum 2013 tetap berlanjut.
Nuh mengatakan tahun ini Kurikulum 2013 diterapkan pada kelas 1, 2, 4 dan 5 untuk Sekolah Dasar (SD). Selanjutnya pada 2015 akan diterapkan untuk seluruh kelas. Dia yakin menteri yang selanjutnya bisa menerima kurikulum 2013 yang menekankan kreativitas murid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar