BREAKING NEWS
- 1. Petunjuk Pengisian LP2P Tahun 2015
- 2. Juknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2014/2015
- 3. Download RPP SD Kurikulum 2006 Berkarakter Lengkap
- 4. Juknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Dana BOS 2015
- 5. Cara Input Data Aplikasi Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2015
- 6. Contoh Formulir Penerimaan Siswa Baru SD/SMP/SMA TP. 2015/2016
- 7. Pedoman Juknis Pendaftaran Ulang e-PUPNS Tahun 2015
- 8. Cara Melihat Nomor Peserta PLPG Sergur 2015
- 9. Persyaratan Utama Honorer K2 diangkat menjadi CPNS Tahun 2015
- 10. Dokumen Persyaratan Pengambilan Dana BSM/PIP Tahun 2015
Berita Terkini
Jumat, 15 November 2013
Kiat Menjauhkan Ponsel Anak dari Konten Porno
Ponsel atau Handphone (HP) persebarannya sudah tidak kenal usia. Anak-anak SD pun rasanya sudah banyak terlihat yang memiliki atau membawa ponsel. Apa alasan orang tua membelikan ponsel anaknya? Tentu saja beragam alasannya, biasanya dengan memberikan ponsel agar anak dengan
orang tua atau sebaliknya bisa berkomunikasi, melacak lokasi atau memberitahu apa yang sedang dilakukan.
Tentu saja, hampir semua teknologi selain memberikan kemudahan juga bisa menjerumuskan pada hal-hal yang kurang baik. Apalagi saat ini sudah banyak ponsel atau Hape yang berjenis smartphone atau dilengkapi dengan multimedia. Di sisi lain, dengan fitur multimedia itu bisa menjadi sarang rusaknya moral anak.
Peredaran ponsel atau HP yang semakin mudah dan murah ternyata juga diikuti peredaran konten porno atau seksual. Konten porno bisa ‘meracuni’ siapa saja, tak terkecuali anak-anak atau murid-murid sekolah. Sebelum pikiran buah hati kita menjadi tercemar dengan kata-kata atau gambar tak senonoh tersebut, ada baiknya para orang tua dan guru membantu memagari mereka. Seperti dikutip dari Internet Sehat, inilah kiat untuk orang tua dan guru agar ponsel murid dan anak tidak dimasuki konten porno.
1. Beri Pengertian pada Anak atau Murid
Mulailah memberi pengertian kepada anak/murid tentang fenomena penyebaran konten porno via ponsel. Namun bukan berarti Anda lantas menghardik mereka. Intinya adalah jalin komunikasi awal yang baik dan nyaman dengan si anak/murid.
2. Segera Hapus Konten Porno
Jika anak/murid Anda kedapatan memiliki atau saling berkirim konten porno via ponselnya, segera suruh mereka hentikan hal itu. Jelaskan kepada mereka bahwa memiliki atau menyebarkan konten seksual lewat ponsel merupakan pelanggaran hukum dan berisiko terhadap sesuatu yang tidak baik.
3. Jangan Membelikan Ponsel yang Canggih
Usahakan tidak membelikan ponsel yang canggih atau multimedia kepada Anak. Semakin canggih ponselnya, semakin mudah konten-konten yang tidak sepantasnya masuk dan tersimpan rapi di ponsel tersebut.
4. Mengikuti Perkembangan Teknologi
Anda juga harus tetap mengikuti perkembangan teknologi. Situs sosial dan software/aplikasi jejaring sosial apa yang tengah digandrungi dan diinstal/terinstal di ponsel murid/anak dan pelajari ancaman-ancamannya.
5. Lakukan Razia Secara Berkala
Lakukan razia isi ponsel secara berkala. Razia berhak dan bisa dilakukan oleh pihak sekolah dari kelas ke
kelas, atau dengan melarang ponsel masuk ke dalam kelas dan mengumpulkan/menitipkannya di ruang tertentu agar mudah diperiksa secara acak. Razia juga berhak dan bisa dilakukan oleh orangtua ketika di rumah, apalagi jika memang ponsel dan biaya pulsa anak masih ditanggung oleh orangtua.
Besar peran orang tua atau guru dalam melindungi anak atau murid dari konten porno atau seksual yang dapat meracuni pikiran anak. Sikap tanggap dan memberi contoh atau teladan yang baik dalam pemanfaatan ponsel bisa mencegah anak atau murid untuk mengakses konten porno.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kurikulum 2013 sudah mulai diterapkan pada tahun ajaran baru 2013/2014, apakah dalam membuat atau menyususn Rencana Pelaksanaan Pembelaja...
-
Kurikulum 2006 sebagai bagian dari pendidikan pada masa bhaktinya kembali di perpanjang hingga tahun pelajaran 2019/2020 baca KTSP 2006 mas...
-
Pada postingan sebelumnya Klik Info Net share tentang Aplikasi Cetak Kartu NISN dengan Microsoft Excel untuk SD SMP SMA Terbaru 2015 Dow...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar