Jakarta-Humas BKN, Melalui pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT), Badan Kepegawaian Negara (BKN) berusaha mewujudkan
seleksi CPNS yang bersih, transparan, dan akuntabel. Dengan menggunakan
CAT, tiap peserta tes bisa mengetahui skor/hasil yang diperolehnya
segera setelah pelaksanaan tes usai. Hal ini ditegaskan oleh Wakil
Kepala BKN Bima Haria Wibisana kepada wartawan Tempo Group Aris Darmawan
dan Purwanta Budi
Sulistya yang melakukan wawancara di ruang kerjanya di BKN Pusat Jakarta, Jumat (24/5). Ikut hadir dalam wawancara ini Kepala
Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen PNS Aris Windiyanto.
Sulistya yang melakukan wawancara di ruang kerjanya di BKN Pusat Jakarta, Jumat (24/5). Ikut hadir dalam wawancara ini Kepala
Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen PNS Aris Windiyanto.
Waka BKN Bima Haria Wibisana (kanan) menjelaskan permasalahan kepegawaian didampingi Kapus Pengembangan Sistem Rekrutmen PNS Aris Windiyanto (kiri)
Lebih lanjut Bima menekankan bahwa penerimaan CPNS yang bersih, transparan, dan akuntabelhanya bisa diwujudkan BKN dengan dukungan penuh semua stakeholders
(pemangku kepentingan), termasuk para pejabat Pembina kepegawaian di
semua instansi pemerintah. “Perlu komitmen kuat mewujudkan birokrasi
yang bersih, yang harus dimulai dari proses rekrutmen yang bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)”ucapnya.
Dijelaskan pula bahwa
mulai tahun ini tes CPNS untuk pelamar umum dilaksanakan dengan CAT pada
BKN Pusat dan 12 Kantor Regional (Kanreg) BKN. “Untuk mencegah
kemungkinan serangan hacker, hingga kini tes dengan CAT dilakukan secara offline. Namun demikian, jika aspek keamanan jaringan telah dijamin, pelaksanaan tes menggunakan CAT bisa dilakukan secara online”jelasnya. (aman-tawur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar