Walau pencairan Gaji Ke 13 tak jelas kapan, hanya berita-berita
yang beredar seakan memupuk asa bisa memanen secepatnya, sangat
dimaklumi akan kendala hidup masing-masing individu
tentulah beda, bicara kepentingan dan kebutuhan seakan tak punya beda
lagi, apalagi dengan jumlah gaji PNS yang masih dikatakan relatif untuk
dibilang cukup, berbagai kejadian pun bisa terjadi, seperti berita yang
kami lansir dari Tribunnews Banjarmasin. (Ternyata Ada Istilah "Jual" Gaji ke 13 di Kalangan PNS 6/6/2015)
Gaji ke 13 di kalangan Pegawai Negeri Sipil ( PNS) hampir
bisa dipastikan akan rutin diberikan dalam setiap tahunnya dengn besaran
satu kali gaji.
Tetapi pencairannya untuk tahun ini belum jelas kapan akan dilakukan. Bagi sebagian pegawai yang memang perlu uang cepat untuk membayar biaya masuk sekolah anak atau membayar utang tentu merasa was-was, jika dana belum ada.
Lalu apa yang dilakukan sebagian PNS untuk itu? " Mau tak mau ya "menjual" gaji ke 13 untuk mendapatkan uang.Maksud "menjual" gaji ke 13 tersebut yakni mengutang dana kepada pihak lain dengan nilai yang lebih kecil dari gaji ke 13, sehingga yang meminjamkan uang bisa mendapatkan untung lebih.
"Jika memang terpaksa mau memang harus begitu agar anak bisa sekolah." kata salah seorang PNS Pemko Palangkaraya, Sabtu (6/6/2015).
Mengenai soal ini, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemko Palangkaraya, Fordiansyah, tidak menepisnya, jika sebagian PNS mungkin saja melakukan itu, karena kepepet.
"Ya itu saat saya masih tugas di Pemprov Kalteng memang ada.Tapi untuk sekarang saya belum tau lagi." katanya.
Tetapi pencairannya untuk tahun ini belum jelas kapan akan dilakukan. Bagi sebagian pegawai yang memang perlu uang cepat untuk membayar biaya masuk sekolah anak atau membayar utang tentu merasa was-was, jika dana belum ada.
Lalu apa yang dilakukan sebagian PNS untuk itu? " Mau tak mau ya "menjual" gaji ke 13 untuk mendapatkan uang.Maksud "menjual" gaji ke 13 tersebut yakni mengutang dana kepada pihak lain dengan nilai yang lebih kecil dari gaji ke 13, sehingga yang meminjamkan uang bisa mendapatkan untung lebih.
"Jika memang terpaksa mau memang harus begitu agar anak bisa sekolah." kata salah seorang PNS Pemko Palangkaraya, Sabtu (6/6/2015).
Mengenai soal ini, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemko Palangkaraya, Fordiansyah, tidak menepisnya, jika sebagian PNS mungkin saja melakukan itu, karena kepepet.
"Ya itu saat saya masih tugas di Pemprov Kalteng memang ada.Tapi untuk sekarang saya belum tau lagi." katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar