Enam
pejabat baru eselon satu dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Anies Baswedan. Dalam pesannya kepada para pejabat baru tersebut,
Mendikbud meminta tanamkan semangat meritokrasi dan integritas dalam membuka
lembaran kepemimpinan baru.
“Saudara-saudara
dipilih melalui proses meritokrasi (dipilih karena prestasi), karena itu
jalankan ke bawah dengan proses meritokrasi pula dan tegakkan integritas,”
demikian disampaikan Mendikbud di kantor Kemendikbud, Rabu (18/06/2015). Enam
pejabat eselon satu terdiri dari :
1.
Sekretaris
Jenderal Didik Suhardi,
2.
Direktur
Jenderal Guru, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Sumarna Supranata,
3.
Direktur
Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Harris Iskandar,
4.
Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad,
5.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Totok
Suprayitno, dan
6.
Inspektur
Jenderal Daryanto. Mereka dipilih melalui seleksi yang dilakukan secara
terbuka.
Mereka
sebelumnya telah mengikuti tahap seleksi yang mencangkupi bidang kompetensi
umum dan khusus. Dalam prosesnya, peserta seleksi melalui tahapan merumuskan
konsep tata kelola, sampai dengan melakukan evaluasi kerja di setiap unit
utama. Mereka juga melwati tahapan pengujian kompetensi. “Poin utamanya adalah
mereka dipilih melalui sebuah proses yang bisa dievaluasi dan bisa
dipertanggungjawabkan,” jelas Mendikbud.
Mendikbud
mengajak kepada para pejabat eselon satu yang baru saja dilantik, serta para
seluruh pegawai Kemendikbud yang turut hadir dalam acara pelantikan untuk
menjaga komunikasi yang baik. Komunikasi tidak hanya dilakukan kepada pejabat
eselon di bawahnya saja, tetapi juga kepada setiap pegawai. “Saudara-saudara
boleh elit karena prestasi, tetapi tidak boleh ekslusif menutup diri dengan
lingkungan,” pesan Mendikbud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar