Pemerintah masih tetap membuka penerimaan CPNS untuk formasi tenaga pendidik (ilustrasi via liputan6) |
"Jadi guru-guru dan tenaga medis tenang saja. Guru-guru tetap ada, tenaga medis tetap ada. Tetapi, yang sudah ada (rekrut CPNS) tetap misalnya ada testnya, ya terus," kata Yuddy yang SekolahDasar.Net kutip dari Merdeka (01/11/2014).
Pemerintahan Jokowi-JK masih mengkaji ulang penerimaan CPNS. Kebijakan moratorium penerimaan CPNS dimulai tahun depan sampai lima tahun. Alasannya, penambahan PNS hanya akan menambah beban negara dari belanja pegawai yang setiap tahun mengalami kenaikan.
"Ini kan menambah beban negara. Banyaknya obligasi yang dijual, utang di negara lain, lalu ratusan triliun subsidi yang besar. Ini kan bakal menambah belanja pegawai. Makanya, ini masih dikaji ulang lagi," kata Yuddy.
Berdasarkan data dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Indonesia masih kekurangan sebanyak 400.000 orang guru SD. Ledakan pensiun atau pensiun guru dalam jumlah besar diperkirakan akan berlangsung sampai 2020.
Saat ini dari total jumlah guru di bawah Kemendikbud yang mencapai 2,9 juta orang, sebanyak satu juta orang di antaranya adalah guru honorer. Untuk memenuhi kekurangan guru, sekolah masih mengandalkan guru honorer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar