BREAKING NEWS
- 1. Petunjuk Pengisian LP2P Tahun 2015
- 2. Juknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2014/2015
- 3. Download RPP SD Kurikulum 2006 Berkarakter Lengkap
- 4. Juknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Dana BOS 2015
- 5. Cara Input Data Aplikasi Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2015
- 6. Contoh Formulir Penerimaan Siswa Baru SD/SMP/SMA TP. 2015/2016
- 7. Pedoman Juknis Pendaftaran Ulang e-PUPNS Tahun 2015
- 8. Cara Melihat Nomor Peserta PLPG Sergur 2015
- 9. Persyaratan Utama Honorer K2 diangkat menjadi CPNS Tahun 2015
- 10. Dokumen Persyaratan Pengambilan Dana BSM/PIP Tahun 2015
Berita Terkini
Selasa, 11 November 2014
LMC Tingkatkan Minat Siswa Menulis dan Membaca
Indonesia di berbagai kompetisi internasional. Namun, sayangnya, kemampuan menulis siswa-siswi Indonesia tergolong rendah.
Menurut Negus Siregar, Kepala Bagian Umum Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, kondisi demikian memicu Ditjen Dikdas menggelar Lomba Menulis Cerita (LMC). “Untuk menarik minat siswa agar bergairah menulis. Sebelum menulis, tentunya harus membaca,” ujarnya saat membuka Workshop (Penjurian Final) LMC Tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah di Hotel Rizen Premiere, Bogor, Jawa Barat, Senin malam, 10 November 2014.
Negus mengatakan peserta yang datang mengikuti Workshop dan penjurian adalah siswa-siswi beruntung. Mereka telah lolos seleksi dari ribuan naskah yang masuk ke laci panitia. Saat Workshop dan penjurian, mereka dapat menimba ilmu dari para juri yang merupakan para sastrawan dan akademisi.
Tahun ini, naskah LMC tingkat SD/MI dan SMP/MTS yang diterima panitia berjumlah 3.134 naskah; 1.205 naskah LMC SD/MI dan 1.929 naskah SMP/MTs. Pada penilaian tahap pertama, dewan juri meloloskan 74 naskah LMC SD/MI dan 98 naskah LMC/MTs. Pada seleksi berikutnya, terpilih masing-masing 15 naskah sebagai finalis.
Ke-30 penulis naskah kemudian diundang panitia untuk mengikuti workshop dan penjurian. Pada tahap ini, para peserta berhadapan langsung dengan dewan juri dalam sesi wawancara.
Selain wawancara, untuk menilai keaslian tulisan, peserta mengerjakan tugas mandiri dan presentasi. Mereka pun diberikan kesempatan untuk memperbaiki naskah.
Menurut Elifati Daeli, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga, Bagian Umum, Setditjen Dikdas, ada dua sekolah yang berhasil mengirimkan dua siswanya sebagai finalis. Kedua sekolah itu yaitu SMPIT Bina Amal Kota Semarang, Jawa Tengah, dan SMP Negeri 1 Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. “Di sekolah ini, pasti kegiatan sastra hidup dan mendapat perhatian serius,” ujarnya.
Para juara, tambahnya, akan mendapatkan sejumlah hadiah, di antaranya piala, sertifikat, dan sejumlah uang tunai.
Negus berharap para peserta Workshop menjadi duta membaca dan menulis di daerahnya masing-masing. Dengan begitu, minat membaca dan menulis di kalangan siswa meningkat.
Dibanding tahun lalu, peserta LMC tahun ini lebih banyak. Pada 2013, naskah yang diterima panitia LMC mencapai 2.557 naskah. Dari jumlah tersebut, 817 naskah dikirim siswa SD/MI dan 1.760 naskah dikirim siswa SMP/MTs.*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kurikulum 2013 sudah mulai diterapkan pada tahun ajaran baru 2013/2014, apakah dalam membuat atau menyususn Rencana Pelaksanaan Pembelaja...
-
Kurikulum 2006 sebagai bagian dari pendidikan pada masa bhaktinya kembali di perpanjang hingga tahun pelajaran 2019/2020 baca KTSP 2006 mas...
-
Pada postingan sebelumnya Klik Info Net share tentang Aplikasi Cetak Kartu NISN dengan Microsoft Excel untuk SD SMP SMA Terbaru 2015 Dow...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar