Tahun ajaran baru 2014/2015 benar-benar berjalan efektif mulai 4 Agustus. |
Menurut Mendikbud Mohammad Nuh, jika tahun ajaran baru 2014/2015 dimulai 14 Juli, sekolah hanya punya waktu satu minggu saja. Pasalnya pada 21 Juli, sekolah sudah mulai libur kembali menyambut lebaran yang jatuh pada tanggal 28 Juli. Mundurnya awal tahun ajaran baru ini murni mepet dengan lebaran.
Dengan mundurnya pemberlakuan efektif awal tahun ajaran baru, Kemendikbud dapat menyelesaikan persiapan implementasi Kurikulum 2013 yang masih bermasalah. Kemendikbud bisa menuntaskan target pelatihan guru dan pendistribusian buku Kurikulum 2013.
Pada 12 Juli ditargetkan pelatihan guru untuk impelementasi kurikulum 2013 telah tuntas. Tetapi jika di lapangan masih ada guru-guru yang belum mengikuti pelatihan Kurikulum 2013, pelatihan guru diperpanjang pada 14-19 Juli. Jumlah sasaran pelatihan sebanyak 1,3 juta orang terdiri dari guru berbagai jenjang dan tenaga kependidikan non-guru.
Untuk menyelesaikan urusan pengadaan buku kurikulum 2013, Kemendikbud memberikan jaminan, agar percetakan mencetak buku sejumlah yang ditetapkan Kemendikbud tanpa menunggu pemesanan dari sekolah. Kemudian buku yang sudah dicetak itu dikirim ke sekolah, sekalian meminta tagihan.
"Kalau menunggu usulan pemesanan masuk semuanya, kami khawatir memakan waktu lama," kata Nuh yang SekolahDasar.Net kutip dari JPNN (01/07/2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar