meraih nilai Ujian Nasional SMP tertinggi.
"Kami senang dan bangga. Terima kasih untuk orang tua dan gurunya," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 14 Juni 2014. Dengan ini, DKI sudah dua kali memiliki anak didik yang memperoleh nilai UN tertinggi. Sebelumnya, Ryan Aditya Moniaga dari SMA Kanisius Jakarta mendapat nilai UN SMA tertinggi. (baca: Lima Provinsi yang Jeblok Ujian SMP/MTs)
Bagi anak-anak yang berprestasi, kata Lasro, Dinas akan memberikan penghargaan. "Hal ini sebagai bentuk motivasi," kata dia. Sedangkan bentuk penghargaan yang akan diberikan kepada mereka masih dibahas. "Sekalian kami tunggu hasil UN SD," ujarnya.
Menurut Lasro, hasil UN SMP di Jakarta cukup sukses. Tingkat kelulusannya mencapai 99,99 persen. "Ada 13 orang yang tak lulus," kata dia. Siswa yang tak lulus terbanyak ada di Kabupaten Kepulauan Seribu sebanyak lima orang. Total peserta UN SMP DKI sebanyak 131.236 siswa.
Meski cukup memuaskan, Lasro mengaku hal ini menjadi tantangan buat Jakarta. "Kami akan evaluasi semuanya untuk menyambut tahun ajaran baru," kata dia. Maksudnya, agar pada pelaksanaan UN mendatang Jakarta tetap memiliki prestasi. (baca: Ujian SMP/MTs, 2.335 Siswa Tak Lulus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar