Tahun Ini Siswa SD Tidak Perlu Beli Buku dan LKS

Buku kurikulum 2013 gratis dan sudah banyak disisipkan materi latihan siswa.

Mulai tahun pelajaran 2014/2015 ini para orangtua siswa Sekolah Dasar (SD) sudah tidak perlu lagi membeli buku. Siswa tidak perlu lagi membeli
buku panduan atau pegangan siswa, sampai buku LKS (lembar kerja siswa) yang banyak jumlahnya seperti tahun sebelumnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan siswa SD, khususnya untuk siswa kelas 1, 2, 4, dan 5 SD yang tahun ini menjadi sasaran implementasi Kurikulum 2013 mendapat buku pegangan siswa gratis oleh pemerintah.

“Sudah tidak perlu membeli buku-buku LKS dan buku pegangan lainnya,” kata Nuh yang SekolahDasar.Net kutip dari JPNN (25/05/14).

Di dalam buku siswa baru itu, sudah banyak disisipkan materi latihan siswa. Sehingga para guru tidak perlu mewajibkan lagi siswanya membeli LKS. Nuh berharap guru serta kepala sekolah menolak penerbit yang selama ini mengedarkan buku-buku LKS.

Menteri asal Surabaya ini juga berjanji akan melakukan pemantauan terhadap peredaran buku kurikulum baru itu. Hal ini bertujuan untuk mencegah ada sekolah yang menjual buku siswa kurikulum 2013 dari pemerintah itu kepada siswa. Biaya sekolah yang sudah digratiskan

Kemendikbud sudah melakukan lelang pengadaan buku kurikulum baru untuk 70 lebih paket berdasarkan regional. Kepala sekolah diminta memesan buku kurikulum baru di percetakan berdasarkan regional masing-masing. Harga buku yang diterbitkan jauh lebih murah, menurut Nuh harga satuan buku tersebut berkisar antara Rp 8 ribu hingga Rp 20 ribu.